SKINBEA.COM – Tim Indonesia kembali menunjukkan performa impresif di ajang SEA Games 2025. Hingga Rabu, 17 Desember 2025 siang, tim Merah Putih sukses menambah enam medali emas, sudah 68 medali emas diraih Indonesia.
Tambahan tersebut semakin mengokohkan posisi Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara SEA Games 2025, sekaligus menjauh dari kejaran Vietnam di posisi ketiga.
Enam medali emas yang diraih pada pagi hingga siang hari ini berasal dari tiga cabang olahraga andalan, yakni dayung, pencak silat, dan panahan. Konsistensi Indonesia di berbagai nomor menjadi bukti kekuatan merata yang dimiliki kontingen nasional sepanjang perhelatan pesta olahraga Asia Tenggara ini.
Medali emas pertama Indonesia hari ini disumbangkan dari cabang dayung, tepatnya nomor double scull putra. Pasangan Rendi Setia Maulana dan La Memo tampil dominan dan berhasil finis terdepan, mengungguli pesaing kuat dari Thailand dan Filipina. Kemenangan ini sekaligus menambah poin penting bagi Indonesia dalam persaingan klasemen.
Cabang pencak silat menjadi penyumbang emas terbanyak hari ini dengan tiga medali. Emas pertama datang dari M. Zaki Zikrillah Prasong yang tampil solid di nomor tanding putra kelas C. Tak lama berselang, Safira Dwi Meilani menyumbangkan emas dari tanding putri kelas B setelah menunjukkan teknik dan strategi yang matang.
Medali emas pencak silat ketiga diraih oleh Tito Hendra Septa Kurnia, juga dari nomor tanding putra kelas C, menegaskan dominasi Indonesia di cabang bela diri tradisional tersebut.
Sementara itu, dua medali emas lainnya dipersembahkan dari cabang panahan. Tim recurve putri yang diperkuat Diananda Choirunisa, Ayu Mareta Dyasari, dan Rezza Octavia berhasil naik ke podium tertinggi. Tak kalah gemilang, tim recurve putra yang terdiri dari Ahmad Khoirul Baasith, Arif Dwi Pangestu, dan Riau Ega Agata Salsabilla juga memastikan medali emas setelah tampil konsisten sepanjang pertandingan.
Dengan tambahan enam emas ini, Indonesia semakin mantap di posisi kedua klasemen medali SEA Games 2025, memperlebar jarak dengan Vietnam yang mulai kesulitan mengejar.
Persaingan dengan tuan rumah di puncak klasemen masih terbuka, dan peluang Indonesia untuk terus menambah medali emas tetap besar di hari-hari berikutnya.