John Herdman Jadi Favorit PSSI! Ini Profil Pelatih Calon Baru Timnas Indonesia

SKINBEA.COM – John Herdman kian mencuat sebagai kandidat terkuat pelatih tim nasional Indonesia usai wawancara intensif dengan PSSI.

Pelatih asal Inggris berusia 50 tahun ini unggul atas Giovanni van Bronckhorst setelah bertemu Exco PSSI seperti Muhammad, Endri Erawan, Direktur Teknik Alexander Zwiers, dan penasihat Jordi Cruyff di Inggris.

Dari calon empat, PSSI mengerucutkan ke dua nama, dengan Herdman paling cocok berkat rekam jejak gemilangnya.Herdman bahkan tolak tawaran Honduras dan Jamaika demi proyek jangka panjang bersama Indonesia, tulis media Honduras Diario Diez. “Federasi Jamaika incar dia untuk playoff Piala Dunia 2026, tapi Herdman memprioritaskankan PSSI,” begitu laporannya.

Profil John Herdman

Lahir di Consett, County Durham, Inggris, pada 19 Juli 1975, Herdman menikah dengan Clare, cinta masa kecilnya dari kota yang sama. Clare selalu setia meredam kariernya, meski harus pindah negara.

Pasangan ini memiliki dua anak: putra Jay Joshua, pemain profesional di Liga Utama Kanada dan Timnas Junior Selandia Baru, serta putri Lilly-May.

Jejak Karier Kepelatihan John Herdman

Karier Herdman dimulai sebagai mahasiswa di Universitas Northumbria, melatih akademi junior Sunderland.

Tahun 2001, ia pindah ke Selandia Baru dan tangani Timnas Putri 2006–2011. Sukses lolos ke Piala Dunia Wanita 2007 & 2011 dan Olimpiade Beijing 2008.

Ke Kanada pada 2011, ia mengubah nasib Timnas Putri: perunggu Olimpiade London 2012 & Rio 2016, emas Pan American Games 2011. Tahun 2018, ia pindah ke Timnas Putra hingga 2023, puncaknya loloskan Kanada ke Piala Dunia 2022 Qatar pertama sejak 1986. 

John Herdman menjadi pelatih pertama antar putra-putri satu negara ke Piala Dunia FIFA. Herdman juga membantu Toronto FC 2023–2024, ahli bangun kultur tim underdog.

Prestasinya angkat peringkat FIFA Kanada dari 72 ke 33 dunia. Ia raih Jack Donohue Coach of the Year 2017. Kini, PSSI harap Herdman ulangi “keajaiban Kanada” di Indonesia, bangun timnas kompetitif menuju Piala Dunia 2026.

Leave a Comment