SKINBEA.COM – Proses pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4 tahun 2025 dipastikan berlanjut hingga akhir Desember ini.
Bagi warga yang ingin memeriksa status kepesertaan atau jadwal pencairan pemeriksaan kini bisa dilakukan dengan mudah melalui ponsel tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.
Cara verifikasi via browser ini jadi pilihan praktis karena tidak memakan memori penyimpanan gadget. Masyarakat dapat memastikan apakah dana bansos sudah masuk ke rekening penyalur hanya dengan mengakses informasi dari situs resmi Kementerian Sosial.
Pencairan PKH dilakukan setiap tiga bulan (triwulan), sehingga setahun ada empat kali penyaluran.Dana bansos didistribusikan langsung ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau dicairkan melalui Pos Indonesia.
Besaran Bantuan PKH
- Komponen ibu hamil/nifas: sekitar Rp3.000.000 per tahun.
- Komponen anak usia dini (0-6 tahun): sekitar Rp3.000.000 per tahun.
- Komponen pendidikan anak SD/Sederajat: sekitar Rp900.000 per tahun.
- Komponen pendidikan anak SMP/Sederajat: sekitar Rp1.500.000 per tahun.
- Komponen pendidikan anak SMA/Sederajat: sekitar Rp2.000.000 per tahun.
- Komponen lanjut usia di atas 70 tahun: sekitar Rp2.400.000 per tahun.
- Komponen disabilitas berat: sekitar Rp2.400.000 per tahun.
Langkah Cek Penerima PKH di HP
- Buka browser di ponsel seperti Chrome atau Safari.
- Kunjungi situs resmi cek bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data wilayah seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan sesuai domisili KTP.
- Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai dokumen resmi.
- Verifikasi keamanan dengan memasukkan kode captcha yang muncul.
- Tekan tombol “Cari Data”. Sistem langsung menampilkan status kepesertaan PKH tahap 4 tahun 2025.
Masyarakat disarankan memakai saluran resmi untuk mencari info agar terhindar dari kekeliruan data pencairan di penghujung tahun.