SKINBEA.COM – Libur Tahun Baru menjadi kesempatan yang ditunggu-tunggu banyak wisatawan untuk sementara melupakan rutinitas harian dan menikmati suasana segar yang baru.
Kabupaten Kuningan di Jawa Barat, yang terletak di lereng Gunung Ciremai, menyediakan pilihan wisata alam dengan udara dingin dan pemandangan hijau, ideal untuk liburan bersama keluarga atau teman.
Selain terkenal dengan air terjun dan rute pendakian, Kuningan kini semakin populer sebagai spot camping dan glamping.
Glamping adalah cara menginap di tengah alam liar dengan fasilitas mewah yang menjadi magnet bagi traveler yang ingin dekat dengan alam tanpa ribet bawa peralatan kemah sendiri.
Dari glamping bergaya di lereng Ciremai, bermalam “di atas awan” di area pegunungan, hingga camping di hutan pinus, Kuningan punya berbagai opsi destinasi yang siap memuaskan pengunjung selama liburan akhir tahun.
Berikut 5 rekomendasi lokasi camping & glamping di Kuningan.
1. Tanah Ciremai
Ciremai Land, yang berada di kawasan Cigugur, menjadi ikon glamping modern di Kuningan dan menawarkan pengalaman bermalam di alam bebas tanpa kehilangan kenyamanan.
Gunung Ciremai sebagai puncak tertinggi Jawa Barat memberikan panorama lereng yang indah, udara segar, serta lanskap hijau yang menyegarkan mata dari pagi sampai sore.
Konsepnya memadukan elemen alam dengan desain arsitektur modern. Tenda glamping dibuat menarik secara visual, ada yang berbentuk dome atau kabin kaca, sehingga wisatawan bisa langsung menikmati view dari kamar.
Kawasan sekitar diatur dengan baik, lengkap jalur pejalan kaki dan spot foto yang cocok untuk Instagram.Fasilitasnya cukup komprehensif, termasuk tempat tidur empuk, kamar mandi dalam berair panas, listrik, serta spot api unggun. Paket menginap tertentu sudah mencakup sarapan dan akses ke zona rekreasi keluarga di Ciremai Land.
Tarif glamping dimulai dari Rp600.000 sampai Rp1.200.000 per malam, bergantung jenis tenda dan musim. Saat akhir pekan atau libur panjang, harga bisa naik karena banyaknya peminat.Akses ke lokasi mudah dilakukan. Dari pusat Kuningan ke Cigugur butuh 20–25 menit naik kendaraan pribadi.
Dari Cirebon, rute Cirebon–Kuningan sekitar 1 jam, lalu lanjut ke Cigugur dengan jalan aspal yang mulus.
2. Tenjo Laut
Tenjo Laut terkenal sebagai spot glamping di ketinggian yang memberikan rasa menginap seperti di atas awan. Berlokasi di Taman Nasional Gunung Ciremai, tempat ini menghadirkan suasana alamiah, damai, dan jauh dari kebisingan kota.
Pesona utamanya adalah view terbuka yang luas, khususnya saat sunrise dan sunset. Dari tenda, tamu bisa melihat perbukitan membentang dan kabut halus di lembah, menciptakan nuansa romantis dan rileks.
Tenda glamping dilengkapi kasur nyaman, selimut tebal, lampu, dan listrik. Fasilitas umum mencakup toilet bersih, musala, serta area berkumpul untuk minum kopi hangat atau ngobrol malam hari. Harga per malam Rp500.000–Rp900.000 per tenda, sesuai kapasitas dan hari kunjungan.
Ada juga paket untuk grup atau event komunitas.Rute ke sana dari Kota Kuningan ke Palutungan, lalu naik ke jalur pegunungan sampai Tenjo Laut. Gunakan kendaraan prima karena jalan curam dan berliku, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari pusat kota.
3.Green Hill Glamping
Green Hill Glamping menyajikan pengalaman bermalam di alam yang menyatu dengan suara air terjun Curug Sawer. Terletak di Cisantana, spot ini disukai pecinta alam yang ingin merasakan kesejukan hutan dan sungai.
Kelebihannya adalah kedekatan dengan air terjun, sehingga pengunjung bisa glamping sambil trekking ringan ke Curug Sawer, membuat liburan lebih dinamis dan terintegrasi dengan alam.
Tenda dirancang simpel tapi nyaman, dengan kasur, selimut, dan teras kecil untuk bersantai. Sekitarnya ada area api unggun, toilet bersama, serta warung menyediakan makanan dan minuman hangat.
Harga glamping Rp350.000–Rp700.000 per malam, cukup ramah kantong. Bagi yang bawa tenda sendiri, ada area camping dengan tarif lebih rendah.
Dari Kota Kuningan ke Cisantana dan Palutungan, perjalanan 30–40 menit naik mobil pribadi, diikuti jalan kaki sebentar ke area glamping. Jalur ini sudah populer sebagai rute wisata kaki Gunung Ciremai.
4.Talaga Surian Camp Park
Talaga Surian Camp Park cocok untuk wisatawan yang mencari camping tradisional di tengah hutan pinus lebat dan sejuk. Suasana alam yang masih asli membuatnya pas untuk keluarga, komunitas, atau fotografer alam.
Dikelilingi pepohonan tinggi yang teduh sepanjang hari, pagi hari sering diselimuti kabut tipis yang memberi efek magis dan menenangkan bagi yang menginap. Fasilitasnya mencakup lahan camping luas, toilet umum, tempat ibadah, dan area api khusus.
Pengelola menyewakan tenda serta peralatan untuk yang tak bawa sendiri. Biaya berkemah Rp25.000–Rp50.000 per orang per malam untuk area tenda. Paket sewa tenda lengkap Rp150.000–Rp300.000, tergantung ukuran.
Lokasi di Cisantana, 30 menit dari pusat Kuningan. Jalan bagus sampai parkir, lalu lanjutkan jalan kaki ke spot camping. Mudah diakses roda dua atau empat.
5. Dataran Tinggi Ipukan (Starcamp)
Ipukan Highland atau Starcamp menggabungkan hutan pinus dengan pemandangan perbukitan dan akses air terjun terdekat, menjadi glamping favorit yang nyaman di alam. Berlokasi di jalur Palutungan, spot ini mudah dijangkau dan memiliki lanskap pegunungan yang luas.
Dari area glamping, tamu menikmati pemandangan lembah dan udara segar khas lereng Ciremai.Tenda dilengkapi kasur, kamar mandi dalam, listrik, serta teras santai. Fasilitas umum ada kafe kecil, spot foto, dan api unggun sebagai pusat kegiatan malam.
Harga Rp500.000–Rp1.000.000 per malam, sesuai tipe dan jumlah orang, biasanya termasuk sarapan dan akses wisata sekitar. Rute dari Kota Kuningan ke Palutungan 35–45 menit. Jalan cukup baik meski ada tanjakan, jadi pakai kendaraan tangguh.