One UI 8.5 Beta: Evolusi Baru atau Justru Menyerupai iOS?

SKINBEA.COM – One UI 8.5 beta baru saja dirilis beberapa hari lalu, dan saya sudah langsung mencobanya di Galaxy S25 sejak hari pertama. Sejujurnya, saya mengerti mengapa banyak yang memuji update ini.

Robert Triggs, bahkan mengatakan bahwa One UI 8.5 terasa sangat matang dengan berbagai peningkatan, mulai dari opsi kustomisasi hingga aplikasi bawaan Samsung yang tampil lebih menarik. Namun, saat saya menggunakannya sendiri, ada satu hal yang membuat saya merasa kurang nyaman: pengalaman memakai One UI 8.5 ini terasa semakin mirip dengan iOS.

Samsung memang sering mengambil inspirasi dari Apple, namun pada beta One UI 8.5 ini, batasan antara keduanya terasa mulai kabur.One UI 8.5 Beta Perlahan Kehilangan Sentuhan Android Asli

Salah satu contohnya adalah panel Quick Settings yang kini bisa dikustomisasi jauh lebih fleksibel. Mulai dari perbedaan slider kecerahan dan volume, hingga menambahkan berbagai kontrol baru satu per satu.

Ini jelas kemajuan, mengingat panel One UI 8.0 ini cukup terbatas. Namun, dengan semua fitur baru ini, perlu waktu sebentar saja untuk mengubah Quick Settings menjadi sesuatu yang mirip sekali dengan Control Center di iOS. Slider vertikal, ikon yang menyerupai, hingga tampilan ” grab bar” saat mengedit semuanya terasa sangat familiar, terlalu familiar.

Saat membuka aplikasi Clock, Gallery, dan Phone yang sudah diperbarui, kesan ini semakin kuat. Navigasi bawah dengan model “floating bar ” hampir sama dengan gaya iOS 26. Meskipun fungsinya cukup memuaskan, jelas desain ini tidak lagi identik dengan ciri khas Samsung.

Beberapa perubahan lain juga terlihat, seperti bilah pencarian di laci aplikasi yang berbentuk pil kecil, tombol kembali di Pengaturan yang berubah menjadi lingkaran melayang, hingga tombol kalkulator yang menampilkan efek glow mirip Liquid Glass iOS 26.

Kemana hilangnya karakter One UI?

Dalam laporan Android Authority pada tahun 2024, Apple dan Samsung memang saling berinspirasi secara rutin, namun tingkat kemiripan seperti ini jarang terjadi.

Apakah One UI 8.5 membuat Samsung kehilangan identitas?

Apakah perubahan ini berarti One UI 8.5 menjadi buruk? Tidak juga. Dari segi fungsi, pembaruan ini sangat solid dan stabil, serta menawarkan banyak peningkatan dari versi sebelumnya.

Meski demikian, ada pertanyaan penting: apakah Samsung mulai melepaskan DNA desainnya? One UI memiliki identitas yang kuat sejak pertama kali dirilis pada tahun 2018, dengan tampilan yang tenang, sederhana, serta fokus pada kenyamanan pengguna.

Namun seiring berjalannya waktu, setiap update perlahan menggeser gaya visual tersebut, dan pada versi 8.5 perubahan itu terasa paling signifikan. Saya memilih Android karena kebebasan kustomisasi dan rasa personal yang tidak saya temukan di iOS.

Namun ketika perusahaan besar seperti Samsung atau OnePlus semakin meniru iOS, rasanya seperti mereka kehilangan pemahaman terhadap apa yang membuat Android spesial.

Menurut GSMArena, tren “iOS-ifikasi” ini muncul karena tekanan pasar yang menginginkan antarmuka yang lebih sederhana dan imajinasi seperti iPhone.

Menantikan versi final One UI 8.5 yang dijadwalkan rilis awal 2026 nanti. Semoga Samsung masih menyimpan ruang untuk mempertahankan identitasnya sendiri, bukan sekadar mengikuti tampilan iOS 26.One UI 8.5 beta memang memberikan banyak fitur baru yang menarik, tetapi rasa iOS yang semakin kental membuat saya bertanya-tanya apakah Samsung masih memegang teguh panduan desainnya.

Jika kamu juga pengguna Galaxy, mungkin kamu mengalami hal yang sama. Bagikan artikel ini kepada teman-temanmu yang penasaran dengan One UI 8.5 beta agar diskusi semakin seru.

Leave a Comment